Teori Evolusi dan Tokoh-Tokoh Evolusi
TOKOH EVOLUSI
1.William Paley
William Paley
(1743-1805)
|
|
TTL
|
Juli 1743 di Peterborough, Inggris
|
Meninggal
|
25 Mei 1805
di Beshopwermoath, Inggris |
Tempat tinggal
|
Inggris
|
Kebangsaan
|
Inggris
|
Bidang
|
Teologi Alam |
Almamater
|
Kristus College, Cambridge
|
Dikenal
|
Kontribusi terhadapffilsafat politik etika dan filsafat agama
|
Penghargaan terkemuka
|
Members 'Prize, Cambridge, 1765 |
Teori Evolusi
Dalam
bukunya yang berjudul Natural Theology William Paley berpendapat bahwa
kekompleksan makhluk hidup merupakan bukti kerja Sang Maha Pencipta. Hipotesis
tersebut dikenal sebagai Teori Penciptaan Khusus. Para penganut teori
ini percaya bahwa semua jenis makhluk hidup di bumi muncul bersama-sama pada
suatu waktu dan tetap tidak berubah sejak mereka diciptakan oleh Tuhan.
2.ARISTOTELES 384 SM-322 SM
Nyaris tak terbantahkan, Aristoteles seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia
masa lampau. Dia memelopori penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir tiap
cabang falsafah dan memberi sumbangsih tak terperikan besarnya terhadap ilmu
pengetahuan. Banyak ide-ide Aristoteles kini sudah ketinggalan jaman.
Tetapi yang paling penting dari apa yang pernah dilakukan Aristoteles adalah
pendekatan rasional yang senantiasa melandasi karyanya. Tercermin dalam tulisan-tulisan Aristoteles sikapnya bahwa tiap segi kehidupan manusia atau
masyarakat selalu terbuka untuk obyek pemikiran dan analisa.
Teori Evolusi
Pendapat Aristoteles, alam semesta tidaklah
dikendalikan oleh serba kebetulan, oleh magi, oleh keinginan tak terjajaki
kehendak dewa yang terduga, melainkan tingkah laku alam semesta itu tunduk pada
hukum-hukum rasional. Kepercayaan ini menurut Aristoteles diperlukan bagi
manusia untuk mempertanyakan tiap aspek dunia alamiah secara sistematis dan
kita mesti memanfaatkan baik pengamatan empiris dan alasan-alasan yang logis
sebelum mengambil keputusan. Rangkaian sikap-sikap ini yang bertolak
belakang dengan tradisi, takhyul dan mistik telah mempengaruhi secara
mendalam peradaban Eropa.
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Ayahnya seorang ahli fisika kenamaan. Pada umur tujuh belas tahun Aristoteles pergi ke Athena belajar di Akademi Plato. Dia menetap di sana selama dua puluh tahun hingga tak lama Plato meninggal dunia. Dari ayahnya, Aristoteles mungkin memperoleh dorongan minat di bidang biologi dan "pengetahuan praktis". Di bawah asuhan Plato dia menanamkan minat dalam hal spekulasi filosofis.
Pada tahun 342 SM Aristoteles pulang kembali ke Macedonia, menjadi guru seorang anak raja umur tiga belas tahun yang kemudian dalam sejarah terkenal dengan Alexander Yang Agung. Aristoteles mendidik si Alexander muda dalam beberapa tahun. Di tahun 335 SM, sesudah Alexander naik tahta kerajaan, Aristoteles kembali ke Athena dan di situ dibukanya sekolahnya sendiri, Lyceum. Dia berada di Athena dua belas tahun, satu masa yang berbarengan dengan karier penaklukan militer Alexander. Alexander tidak minta nasehat kepada bekas gurunya, tetapi dia berbaik hati menyediakan dana buat Aristoteles untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan. Mungkin ini merupakan contoh pertama dalam sejarah seorang ilmuwan menerima jumlah dana besar dari pemerintah untuk maksud-maksud penyelidikan dan sekaligus merupakan yang terakhir dalam abad-abad berikutnya.
Walau begitu, pertaliannya dengan Alexander mengandung pelbagai bahaya. Aristoteles menolak secara prinsipil cara kediktatoran Alexander dan tatkala si penakluk Alexander menghukum mati sepupu Aristoteles dengan tuduhan menghianat, Alexander punya pikiran pula membunuh Aristoteles. Di satu pihak Aristoteles kelewat demokratis di mata Alexander, dia juga punya hubungan erat dengan Alexander dan dipercaya oleh orang-orang Athena. Tatkala Alexander mati tahun 323 SM golongan anti-Macedonia memegang tampuk kekuasaan di Athena dan Aristoteles pun didakwa kurang ajar kepada dewa. Aristoteles, teringat nasib yang menimpa Socrates 76 tahun sebelumnya, lari meninggalkan kota sambil berkata dia tidak akan diberi kesempatan kedua kali kepada orang-orang Athena berbuat dosa terhadap para filosof. Aristoteles meninggal di pembuangan beberapa bulan kemudian di tahun 322 SM pada umur enam puluh dua tahun.
Hasil murni karya Aristoteles jumlahnya mencengangkan. Empat puluh tujuh karyanya masih tetap bertahan. Daftar kuno mencatat tidak kurang dari seratus tujuh puluh buku hasil ciptaannya. Bahkan bukan sekedar banyaknya jumlah judul buku saja yang mengagumkan, melainkan luas daya jangkauan peradaban yang menjadi bahan renungannya juga tak kurang-kurang hebatnya. Kerja ilmiahnya betul-betul merupakan ensiklopedi ilmu untuk jamannya. Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika, anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di masa Yunani purba. Hasil karya ilmiahnya, merupakan, sebagiannya, kumpulan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari para asisten yang spesial digaji untuk menghimpun data-data untuknya, sedangkan sebagian lagi merupakan hasil dari serentetan pengamatannya sendiri.
Untuk menjadi seorang ahli paling jempolan dalam tiap cabang ilmu tentu kemustahilan yang ajaib dan tak ada duplikat seseorang di masa sesudahnya. Tetapi apa yang sudah dicapai oleh Aristoteles malah lebih dari itu. Dia filosof orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap bidang penting falsafah spekulatif, dia menulis tentang etika dan metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika, keindahan, pendidikan, puisi, adat-istiadat orang terbelakang dan konstitusi Athena. Salah satu proyek penyelidikannya adalah koleksi pelbagai negeri yang digunakannya untuk studi bandingan.
Mungkin sekali, yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya adalah penyelidikannya tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang selaku pendiri cabang filosofi yang penting ini. Hal ini sebetulnya berkat sifat logis dari cara berfikir Aristoteles yang memungkinkannya mampu mempersembahkan begitu banyak bidang ilmu. Dia punya bakat mengatur cara berfikir, merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang kemudian jadi dasar berpikir di banyak bidang ilmu pengetahuan. Aristoteles tak pernah kejeblos ke dalam rawa-rawa mistik ataupun ekstrim. Aristoteles senantiasa bersiteguh mengutarakan pendapat-pendapat praktis. Sudah barang tentu, manusia namanya, dia juga berbuat kesalahan. Tetapi, sungguh menakjubkan sekali betapa sedikitnya kesalahan yang dia bikin dalam ensiklopedi yang begitu luas.
Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang hari sungguh mendalam. Di jaman dulu dan jaman pertengahan, hasil karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab, Itali, Perancis, Ibrani, Jerman dan Inggris. Penulis-penulis Yunani yang muncul kemudian, begitu pula filosof-filosof Byzantium mempelajari karyanya dan menaruh kekaguman yang sangat. Perlu juga dicatat, buah pikirannya banyak membawa pengaruh pada filosof Islam dan berabad-abad lamanya tulisan-tulisannya mendominir cara berpikir Barat. Ibnu Rusyd (Averroes), mungkin filosof Arab yang paling terkemuka, mencoba merumuskan suatu perpaduan antara teologi Islam dengan rasionalismenya Aristoteles. Maimomides, pemikir paling terkemuka Yahudi abad tengah berhasil mencapai sintesa dengan Yudaisme. Tetapi, hasil kerja paling gemilang dari perbuatan macam itu adalah Summa Theologia-nya cendikiawan Nasrani St. Thomas Aquinas. Di luar daftar ini masih sangat banyak kaum cerdik pandai abad tengah yang terpengaruh demikian dalamnya oleh pikiran Aristoteles.
Kekaguman orang kepada Aristoteles menjadi begitu melonjak di akhir abad tengah tatkala keadaan sudah mengarah pada penyembahan berhala. Dalam keadaan itu tulisan-tulisan Aristoteles lebih merupakan semacam bungkus intelek yang jitu tempat mempertanyakan problem lebih lanjut daripada semacam lampu penerang jalan. Aristoteles yang gemar meneliti dan memikirkan ihwal dirinya tak salah lagi kurang sepakat dengan sanjungan membabi buta dari generasi berikutnya terhadap tulisan-tulisannya.
Beberapa ide Aristoteles kelihatan reaksioner diukur dengan kacamata sekarang. Misalnya, dia mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan dengan garis hukum alam. Dan dia percaya kerendahan martabat wanita ketimbang laki-laki. Kedua ide ini-tentu saja mencerminkan pandangan yang berlaku pada jaman itu. Tetapi, tak kurang pula banyaknya buah pikiran Aristoteles yang mencengangkan modernnya, misalnya kalimatnya, "Kemiskinan adalah bapaknya revolusi dan kejahatan," dan kalimat "Barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu emperium tergantung pada pendidikan anak-anak mudanya." (Tentu saja, waktu itu belum ada sekolah seperti yang kita kenal sekarang).
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Ayahnya seorang ahli fisika kenamaan. Pada umur tujuh belas tahun Aristoteles pergi ke Athena belajar di Akademi Plato. Dia menetap di sana selama dua puluh tahun hingga tak lama Plato meninggal dunia. Dari ayahnya, Aristoteles mungkin memperoleh dorongan minat di bidang biologi dan "pengetahuan praktis". Di bawah asuhan Plato dia menanamkan minat dalam hal spekulasi filosofis.
Pada tahun 342 SM Aristoteles pulang kembali ke Macedonia, menjadi guru seorang anak raja umur tiga belas tahun yang kemudian dalam sejarah terkenal dengan Alexander Yang Agung. Aristoteles mendidik si Alexander muda dalam beberapa tahun. Di tahun 335 SM, sesudah Alexander naik tahta kerajaan, Aristoteles kembali ke Athena dan di situ dibukanya sekolahnya sendiri, Lyceum. Dia berada di Athena dua belas tahun, satu masa yang berbarengan dengan karier penaklukan militer Alexander. Alexander tidak minta nasehat kepada bekas gurunya, tetapi dia berbaik hati menyediakan dana buat Aristoteles untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan. Mungkin ini merupakan contoh pertama dalam sejarah seorang ilmuwan menerima jumlah dana besar dari pemerintah untuk maksud-maksud penyelidikan dan sekaligus merupakan yang terakhir dalam abad-abad berikutnya.
Walau begitu, pertaliannya dengan Alexander mengandung pelbagai bahaya. Aristoteles menolak secara prinsipil cara kediktatoran Alexander dan tatkala si penakluk Alexander menghukum mati sepupu Aristoteles dengan tuduhan menghianat, Alexander punya pikiran pula membunuh Aristoteles. Di satu pihak Aristoteles kelewat demokratis di mata Alexander, dia juga punya hubungan erat dengan Alexander dan dipercaya oleh orang-orang Athena. Tatkala Alexander mati tahun 323 SM golongan anti-Macedonia memegang tampuk kekuasaan di Athena dan Aristoteles pun didakwa kurang ajar kepada dewa. Aristoteles, teringat nasib yang menimpa Socrates 76 tahun sebelumnya, lari meninggalkan kota sambil berkata dia tidak akan diberi kesempatan kedua kali kepada orang-orang Athena berbuat dosa terhadap para filosof. Aristoteles meninggal di pembuangan beberapa bulan kemudian di tahun 322 SM pada umur enam puluh dua tahun.
Hasil murni karya Aristoteles jumlahnya mencengangkan. Empat puluh tujuh karyanya masih tetap bertahan. Daftar kuno mencatat tidak kurang dari seratus tujuh puluh buku hasil ciptaannya. Bahkan bukan sekedar banyaknya jumlah judul buku saja yang mengagumkan, melainkan luas daya jangkauan peradaban yang menjadi bahan renungannya juga tak kurang-kurang hebatnya. Kerja ilmiahnya betul-betul merupakan ensiklopedi ilmu untuk jamannya. Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika, anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di masa Yunani purba. Hasil karya ilmiahnya, merupakan, sebagiannya, kumpulan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari para asisten yang spesial digaji untuk menghimpun data-data untuknya, sedangkan sebagian lagi merupakan hasil dari serentetan pengamatannya sendiri.
Untuk menjadi seorang ahli paling jempolan dalam tiap cabang ilmu tentu kemustahilan yang ajaib dan tak ada duplikat seseorang di masa sesudahnya. Tetapi apa yang sudah dicapai oleh Aristoteles malah lebih dari itu. Dia filosof orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap bidang penting falsafah spekulatif, dia menulis tentang etika dan metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika, keindahan, pendidikan, puisi, adat-istiadat orang terbelakang dan konstitusi Athena. Salah satu proyek penyelidikannya adalah koleksi pelbagai negeri yang digunakannya untuk studi bandingan.
Mungkin sekali, yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya adalah penyelidikannya tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang selaku pendiri cabang filosofi yang penting ini. Hal ini sebetulnya berkat sifat logis dari cara berfikir Aristoteles yang memungkinkannya mampu mempersembahkan begitu banyak bidang ilmu. Dia punya bakat mengatur cara berfikir, merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang kemudian jadi dasar berpikir di banyak bidang ilmu pengetahuan. Aristoteles tak pernah kejeblos ke dalam rawa-rawa mistik ataupun ekstrim. Aristoteles senantiasa bersiteguh mengutarakan pendapat-pendapat praktis. Sudah barang tentu, manusia namanya, dia juga berbuat kesalahan. Tetapi, sungguh menakjubkan sekali betapa sedikitnya kesalahan yang dia bikin dalam ensiklopedi yang begitu luas.
Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang hari sungguh mendalam. Di jaman dulu dan jaman pertengahan, hasil karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab, Itali, Perancis, Ibrani, Jerman dan Inggris. Penulis-penulis Yunani yang muncul kemudian, begitu pula filosof-filosof Byzantium mempelajari karyanya dan menaruh kekaguman yang sangat. Perlu juga dicatat, buah pikirannya banyak membawa pengaruh pada filosof Islam dan berabad-abad lamanya tulisan-tulisannya mendominir cara berpikir Barat. Ibnu Rusyd (Averroes), mungkin filosof Arab yang paling terkemuka, mencoba merumuskan suatu perpaduan antara teologi Islam dengan rasionalismenya Aristoteles. Maimomides, pemikir paling terkemuka Yahudi abad tengah berhasil mencapai sintesa dengan Yudaisme. Tetapi, hasil kerja paling gemilang dari perbuatan macam itu adalah Summa Theologia-nya cendikiawan Nasrani St. Thomas Aquinas. Di luar daftar ini masih sangat banyak kaum cerdik pandai abad tengah yang terpengaruh demikian dalamnya oleh pikiran Aristoteles.
Kekaguman orang kepada Aristoteles menjadi begitu melonjak di akhir abad tengah tatkala keadaan sudah mengarah pada penyembahan berhala. Dalam keadaan itu tulisan-tulisan Aristoteles lebih merupakan semacam bungkus intelek yang jitu tempat mempertanyakan problem lebih lanjut daripada semacam lampu penerang jalan. Aristoteles yang gemar meneliti dan memikirkan ihwal dirinya tak salah lagi kurang sepakat dengan sanjungan membabi buta dari generasi berikutnya terhadap tulisan-tulisannya.
Beberapa ide Aristoteles kelihatan reaksioner diukur dengan kacamata sekarang. Misalnya, dia mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan dengan garis hukum alam. Dan dia percaya kerendahan martabat wanita ketimbang laki-laki. Kedua ide ini-tentu saja mencerminkan pandangan yang berlaku pada jaman itu. Tetapi, tak kurang pula banyaknya buah pikiran Aristoteles yang mencengangkan modernnya, misalnya kalimatnya, "Kemiskinan adalah bapaknya revolusi dan kejahatan," dan kalimat "Barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu emperium tergantung pada pendidikan anak-anak mudanya." (Tentu saja, waktu itu belum ada sekolah seperti yang kita kenal sekarang).
3.Jean-Baptiste de Lamarck
Gambar potret Jean-Baptiste De Lamarck
Jean-Baptiste Pierre Antoine de Monet, Chevalier de Lamarck (lahir di Bazentine, Picardie, 1 Agustus 1744– meninggal
di Paris, 18 Desember 1829 pada umur 85 tahun) adalah ahli biologi Perancis yang dikenal karena pendapatnya dalam teori evolusi kehidupan.
Sebagai seorang
ilmuwan, jalan hidupnya luar biasa menurut ukuran masa kini. Ia lahir sebagai
anak bungsu keluarga miskin dan masih keturunan bangsawan. Pendidikan
dasar dan menengah ditempuhnya di suatu sekolah Jesuit di Amiens. Segera setelah
ayahnya meninggal di saat ia 17 tahun, ia menjadi tentara dan berpangkat letnan dalam Perang Tujuh Tahun. Di masa kedinasan militer ini ia mulai belajar botani, yang segera
dilanjutkannya dengan belajar Kedokteran dan Botani selama empat semester di Paris.
Dalam kariernya
ia telah menulis buku di bidang yang cukup luas, mulai dari zoologi, botani, meteorologi, dan kimia, namun
sebetulnya minat utamanya adalah hubungan antara makhluk hidup dan
lingkungannya (ekologi). Ia memberi dasar klasifikasi baru bagi hewan, dengan
pertama-tama memisahkan dalam dua kelompok besar: hewan bertulang belakang (Vertebrata) dan tak
bertulang belakang (Avertebrata). Hal ini dikemukakannya dalam buku karangannya
"Filsafat Zoologi" (1809).
Teori evolusi
Lamarck dikenal
sebagai penggagas suatu bentuk teori evolusi kehidupan, yang kemudian dikenal
sebagai Lamarckisme. Ia percaya
akan adanya perubahan linear pada makhluk hidup dari bentuk tersederhana menuju
bentuk yang lebih canggih.
Walaupun
demikian, ia mendasarkan pada pendapat yang telah berlaku sejak masa Yunani Kuno yang menyatakan bahwa setiap spesies sudah ada sejak penciptaan kehidupan. Pemikiran ini
bertentangan dengan banyak pendapat sarjana Perancis sezamannya, yang lebih
condong pada perkembangan spesies: spesies-spesies terbentuk dalam perkembangan
proses kehidupan, tidak "langsung jadi" begitu saja. Perubahan
terjadi pada spesies sebagai akibat reaksi mereka terhadap lingkungan
(adaptasi). Anggota tubuh yang terlatih akan menguat, sementara yang tidak
terpakai akan melemah dan tereduksi. Hasil adaptasi ini lalu diwariskan secara turun-temurun kepada
anaknya.
Semenjak Charles Darwin dan Alfred Wallace mengemukakan teori mereka, teori Lamarck sering
kali disitir untuk menyanggah pendapat Darwinisme tentang seleksi alam. Pertentangan
pemikiran ini baru tuntas setelah genetika semakin dikenal orang pada abad ke-20.
Konsep-konsep genetika banyak memberi dukungan pada Darwinisme.
Para pendukung materialisme dialetika, pemikiran yang
berkembang pesat di akhir abad ke-19, menganggap Lamarckisme sesuai dengan
ideologi mereka, dan melahirkan Neo-Lamarckisme. Kaum ini menolak teori evolusi
Darwin, mengadopsi Lamarckisme, dan bahkan mempraktekkannya dalam program pertanian di negara-negara komunis. Vernalisasi (perlakuan suhu rendah) terhadap benih gandum dianggap dapat "melatih" tanaman sehingga
tahan menghadapi musim dingin. Pendapat ini dipercaya karena hasil penelitian Ivan Mitschurin seorang pemulia tanaman Rusia menunjukkan
hal itu. Penentang-penentangnya, di antaranya N.I Vavilov, ditangkap dan
diasingkan ke Siberia. Eksperimen
yang disokong Stalin ini membawa kehancuran pertanian Rusia, karena
tanaman gagal panen.
4.Erasmus
Darwin (1731-1802)
Kehidupan organik di bawah gelombang berbatas
Lahir dan nurs'd di gua-gua mutiara laut ;
Pertama bentuk menit , tak terlihat oleh kaca bulat ,
Pindah lumpur , atau menembus massa berair ;
Ini, seperti generasi-generasi mekar ,
Kekuatan baru memperoleh dan anggota badan yang lebih
besar menganggap ;
Kelompok yang tak terhitung jumlahnya dari mana
vegetasi musim semi ,
Dan bernapas alam sirip dan kaki dan sayap .
Erasmus Darwin . The Temple of Nature . 1802 .
Kakek Charles Darwin , Erasmus Darwin , adalah salah
satu intelektual terkemuka abad kedelapan belas Inggris , seorang pria dengan
array yang luar biasa dari kepentingan dan pengejaran . Erasmus Darwin adalah
seorang dokter yang dihormati , seorang penyair terkenal , filsuf , ahli botani
, dan naturalis .
Sebagai seorang naturalis , ia merumuskan salah satu
teori formal pertama tentang evolusi di Zoonomia , atau , Hukum Kehidupan
Organik ( 1794-1796 ) .
Dia juga mempresentasikan gagasan evolusi dalam ayat ,
khususnya dalam puisi anumerta diterbitkan The Temple of Nature . Meskipun ia
tidak datang dengan seleksi alam , dia mendiskusikan ide-ide bahwa cucunya
menguraikan enam puluh tahun kemudian , seperti bagaimana kehidupan berevolusi
dari satu nenek moyang tunggal , membentuk " satu filamen hidup" . Ia
bergumul dengan pertanyaan tentang bagaimana satu spesies bisa berkembang
menjadi lain . Meskipun beberapa gagasannya tentang bagaimana evolusi mungkin
terjadi cukup dekat dengan orang-orang dari Lamarck , Erasmus Darwin juga
berbicara tentang bagaimana kompetisi dan seleksi seksual dapat menyebabkan
perubahan dalam spesies : " Kursus final kontes ini antara laki-laki
tampaknya , bahwa yang terkuat dan binatang yang paling aktif harus propogate
spesies yang demikian harus ditingkatkan " . Erasmus Darwin tiba di
kesimpulan melalui " integratif " Pendekatan : ia menggunakan
pengamatannya hewan peliharaan , perilaku satwa liar , dan ia terintegrasi
pengetahuan yang luas dari berbagai bidang , seperti paleontologi , biogeografi
, sistematika , embriologi , dan anatomi komparatif . Ini " integratif
" Pendekatan merupakan dasar yang di atasnya UC Museum of Paleontology dan
baru terbentuk Departemen Integrative Biology di University of California at
Berkeley dibangun .
Selain kontribusi Erasmus Darwin untuk masa depan
studi biologi , ia juga merupakan pemimpin dalam komunitas intelektual yang
berkontribusi terhadap munculnya era industri . Di antara rekan-rekan
intelektualnya adalah James Watt , Matthew Boulton , Joseph Priestly , dan
Josiah Wedgwood . Hal ini mungkin kebetulan bahwa Charles Darwin , cucu seperti
seorang pemikir progresif , menghasilkan beberapa pekerjaan yang paling penting
dalam sejarah pemikiran biologis dan sosial .
Informasi lebih lanjut tentang pemikiran evolusi
Erasmus Darwin dan dampaknya dapat ditemukan di Web Victoria , sebuah resurce
penting bagi sejarah dan budaya dari periode Victoria .
5.Georges-
Louis Leclerc , Comte de Buffon
Lahir 7 September 1707
Montbard , Burgundy ( di masa kini - hari Côte - d'Or
)
Meninggal 16 April 1788 (umur 80 )Paris
Sejarah
Georges- Louis Leclerc , Comte de Buffon ( French
pronunciation : [ ʒɔʁʒ LWI ləklɛʁ kɔt də byfɔ ] , 7 September 1707 - 16 April 1788 ) adalah seorang
naturalis Perancis , matematikawan , ahli kosmologi , dan penulis ensiklopedis
.
Karya-karyanya mempengaruhi dua generasi berikutnya
naturalis , termasuk Jean - Baptiste Lamarck dan Georges Cuvier . Buffon
diterbitkan tiga puluh enam volume quarto dari naturelle Histoire selama
hidupnya , dengan volume tambahan berdasarkan catatan dan penelitian lebih
lanjut yang diterbitkan dalam dua dekade setelah kematiannya
Telah dikatakan bahwa " Sesungguhnya , Buffon
adalah ayah dari semua pikiran dalam sejarah alam di paruh kedua abad ke-18
" .
Buffon menjabat sebagai Intendant ( direktur ) di
Jardin du Roi , sekarang disebut Jardin des Plantes , itu adalah setara
Perancis dari Kew Gardens .
Kehidupan awal
Georges Louis Leclerc (kemudian Hitung de Buffon )
lahir di Montbard , di Provinsi Burgundy Benjamin Leclerc , seorang pejabat
setempat minor yang bertanggung jawab atas pajak garam dan Anne - Christine
Marlin juga dari keluarga PNS . Georges bernama setelah paman ibunya ( walinya
) Georges Blaisot , pajak - petani dari Duke of Savoy untuk semua Sisilia .
Pada 1714 Blaisot meninggal tanpa anak , meninggalkan kekayaan yang cukup untuk
anak baptisnya tujuh tahun lamanya . Benjamin Leclerc kemudian membeli real
mengandung desa terdekat dari Buffon dan keluarga pindah ke Dijon memperoleh
berbagai kantor sana serta kursi di Dijon Parlement . Georges menghadiri Jesuit
College of Godrans di Dijon dari usia sepuluh dan seterusnya . Dari 1723-1726
ia kemudian belajar hukum di Dijon , prasyarat untuk melanjutkan tradisi
keluarga dalam pelayanan sipil . Tahun 1728 Georges meninggalkan Dijon untuk
belajar matematika dan kedokteran di University of Angers di Perancis . Pada
tahun 1730 ia Angers berkenalan muda Inggris Duke of Kingston , yang sedang tur
grand dari Eropa , dan bepergian dengan dia dan rombongan besar dan mahal untuk
satu setengah tahun melalui Perancis selatan dan bagian dari Italia . Ada rumor
gigih tapi benar-benar tidak berdokumen dari periode ini tentang duel ,
penculikan dan perjalanan rahasia ke Inggris . Pada 1732 setelah kematian
ibunya dan sebelum pernikahan yang akan datang dari ayahnya , Georges
meninggalkan Kingston dan kembali ke Dijon untuk mengamankan warisannya .
Setelah menambahkan " de Buffon " untuk namanya saat bepergian dengan
Duke , ia membeli kembali desa Buffon , yang ayahnya sementara itu dijual .
Dengan kekayaan sekitar 80 000 livre Buffon mengatur dirinya sendiri di Paris
untuk mengejar ilmu pengetahuan, pada awalnya terutama matematika dan mekanik ,
dan peningkatan kekayaannya .
Pada 1732 ia pindah ke Paris , di mana ia berkenalan
dengan Voltaire dan intelektual lainnya . Dia pertama kali membuat tanda di
bidang matematika dan , dalam bukunya Sur le jeu de franc - Carreau ,
diperkenalkan diferensial dan kalkulus integral dalam teori probabilitas ,
masalah jarum Buffon dalam teori probabilitas dinamai menurut namanya . Pada 1734
ia diterima di Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis . Selama periode ini ia
berhubungan dengan matematika Swiss Gabriel Cramer .
Pelindungnya Maurepas telah meminta Academy of
Sciences untuk melakukan penelitian terhadap kayu untuk pembangunan kapal pada
tahun 1733 . Segera setelah itu, Buffon memulai studi jangka panjang ,
melakukan beberapa tes paling komprehensif to date pada sifat mekanik kayu .
Termasuk adalah serangkaian tes untuk membandingkan sifat dari spesimen kecil
dengan anggota-anggota yang besar . Setelah hati-hati menguji lebih dari seribu
spesimen kecil tanpa knot atau cacat lainnya , Buffon menyimpulkan bahwa itu
tidak mungkin untuk meramalkan kemungkinan terhadap sifat dari ukuran penuh
kayu , dan ia mulai serangkaian tes pada anggota struktural full-size .
Pada 1739 ia diangkat sebagai kepala Paris Jardin du
Roi dengan bantuan Maurepas , ia memegang posisi ini sampai akhir hidupnya .
Buffon berperan dalam mengubah Jardin du Roi menjadi pusat riset besar dan
museum . Dia juga diperbesar itu , mengatur pembelian plot berdampingan tanah
dan memperoleh botani baru dan spesimen zoologi dari seluruh dunia .
Berkat bakatnya sebagai penulis , ia diundang untuk
bergabung dengan akademi besar kedua di Paris, française Académie pada 1753 .
Dalam Discours sur le gayanya ( " Discourse on Style " ) , diucapkan
sebelum française Académie , ia berkata, " Menulis dengan baik terdiri
dari pikiran , perasaan dan mengekspresikan dengan baik , dari kejernihan
pikiran , jiwa dan rasa .... Gaya . manusia itu sendiri " ( " Le gaya
c'est l' homme même " ) [ 3 ] Sial baginya , reputasi Buffon sebagai
stylist sastra juga memberikan amunisi kepada musuh-musuhnya : The matematika
Jean le Rond D' Alembert , misalnya , memanggilnya " besar frase - penjual
" .
Pada tahun 1752 Buffon menikahi Marie - Françoise de
Saint - Belin - Malain , putri seorang keluarga bangsawan miskin dari Burgundy
, yang terdaftar di sekolah biara yang dikelola oleh adiknya . Anak kedua
Madame de Buffon , seorang putra yang lahir pada tahun 1764 , selamat masa
kanak-kanak , dia sendiri meninggal pada tahun 1769 . Ketika pada tahun 1772
Buffon menjadi sakit parah dan janji bahwa anaknya ( maka hanya 8 ) harus
menggantikannya sebagai direktur Jardin menjadi jelas praktis dan ditarik ,
Raja mengangkat perkebunan Buffon di Burgundy untuk status kabupaten - dan
dengan demikian Buffon ( dan anaknya ) menjadi Count. Buffon meninggal di Paris
pada 1788 .
Patung perunggu Buffon mengenakan kemeja mengacak-acak
dan mantel panjang , memegang seekor burung dengan sayap membentang .Patung
Buffon di Jardin des Plantes " Preuves de la Théorie de la Terre " ,
di Museum Buffon , Montbard , Côte- d'Or , Prancis
Buffon Histoire naturelle , générale et particulière
(1749-1788 : dalam 36 volume , volume tambahan berdasarkan catatannya muncul
pada tahun 1789 ) pada awalnya ditujukan untuk menutup semua tiga "
kerajaan " alam tetapi Histoire naturelle akhirnya dibatasi pada hewan dan
kerajaan mineral . " Ditulis dengan gaya yang brilian , karya ini dibacakan
... oleh setiap orang yang berpendidikan di Eropa " . [ 2 ] Mereka yang
membantunya dalam produksi pekerjaan besar ini termasuk Louis - Jean - Marie
Daubenton , Philibert de Guéneau Montbeillard , dan Gabriel- Léopold Bexon ,
bersama dengan banyak seniman . Buffon Histoire naturelle diterjemahkan ke
dalam berbagai bahasa , membuatnya salah satu yang paling banyak dibaca penulis
hari , saingan Montesquieu , Rousseau , dan Voltaire .
Dalam volume pembukaan Histoire naturelle Buffon
mempertanyakan kegunaan matematika , mengkritik pendekatan taksonomi Carl
Linnaeus untuk sejarah alam , diuraikan sejarah Bumi dengan sedikit hubungan ke
rekening Alkitab , dan mengusulkan teori reproduksi yang berlawanan dengan yang
berlaku teori pra -eksistensi . Volume awal dikutuk oleh Fakultas Teologi di
Sorbonne . Buffon menerbitkan pencabutan , tetapi ia terus menerbitkan volume
menyinggung tanpa perubahan apapun .
Dalam perjalanan penelitiannya tentang dunia hewan ,
Buffon mencatat bahwa meskipun lingkungan yang sama , daerah yang berbeda
memiliki tumbuhan dan hewan yang berbeda , konsep kemudian dikenal sebagai
Hukum Buffon . Hal ini dianggap sebagai prinsip pertama biogeografi . Dia
membuat saran bahwa spesies mungkin memiliki keduanya " meningkat "
dan " merosot " setelah menyebar dari pusat penciptaan . Volume 14 ia
berpendapat bahwa semua hewan berkaki empat di dunia telah dikembangkan dari
set asli hanya tiga puluh delapan berkaki empat . Atas dasar ini , ia kadang-kadang dianggap
sebagai " transformist " dan prekursor Darwin . Ia juga menegaskan
bahwa perubahan iklim mungkin telah memfasilitasi penyebaran di seluruh dunia
spesies dari pusat asal mereka . Namun , menafsirkan ide-idenya tentang subjek
ini tidak sederhana , karena ia kembali ke topik berkali-kali dalam perjalanan
karyanya .
Buffon dianggap kesamaan antara manusia dan kera ,
tapi akhirnya ditolak kemungkinan keturunan umum . Dia berdebat dengan James
Burnett , Lord Monboddo pada hubungan primata kepada manusia , Monboddo
bersikeras , melawan Buffon , pada hubungan yang erat .
Pada satu titik , Buffon mengemukakan sebuah teori
bahwa alam di Dunia Baru lebih rendah daripada yang dari Eurasia . Dia
berargumen bahwa Amerika yang kurang dalam makhluk besar dan kuat , dan bahkan
orang-orang yang kurang jantan daripada rekan-rekan mereka di Eropa . Dia
berasal inferioritas ini untuk bau rawa dan hutan lebat dari benua Amerika .
Pernyataan ini begitu marah Thomas Jefferson bahwa ia mengirim dua puluh
tentara ke hutan New Hampshire untuk menemukan rusa jantan untuk Buffon sebagai
bukti dari " sosok dan keagungan hewan berkaki empat Amerika " .
Buffon kemudian mengakui kesalahannya .
Di Les époques de la nature ( 1778 ) Buffon membahas
asal-usul tata surya , berspekulasi bahwa planet-planet telah diciptakan oleh
tabrakan komet dengan matahari . Ia juga menyarankan bahwa bumi berasal jauh
lebih awal dari 4004 SM, tanggal yang ditetapkan oleh Uskup Agung James Ussher
. Mendasarkan angka nya pada laju pendinginan besi diuji di Laboratorium nya
Petit Fontenet di Montbard , dia menghitung bahwa umur bumi adalah 75.000 tahun
. Sekali lagi , ide-idenya dikutuk oleh Sorbonne , dan sekali lagi dia
mengeluarkan pencabutan untuk menghindari masalah lebih lanjut .
Teori evolusi
Buffon dan Johann Blumenbach orang percaya di
monogenism , konsep bahwa semua ras memiliki asal tunggal . Mereka juga percaya
pada " teori Degenerasi " asal-usul rasial . Mereka berdua mengatakan
bahwa Adam dan Hawa adalah Kaukasia dan bahwa ras lain muncul dengan degenerasi
dari faktor lingkungan , seperti matahari dan pola makan yang buruk . Mereka
percaya bahwa degenerasi bisa terbalik jika pengendalian lingkungan yang tepat
diambil , dan bahwa semua bentuk kontemporer manusia bisa kembali ke balapan Kaukasia
asli .
Buffon dan Blumenbach mengklaim bahwa pigmentasi
muncul karena panas matahari tropis . Mereka menyarankan angin dingin
menyebabkan warna cokelat dari orang Eskimo . Mereka pikir Cina berkulit
relatif adil dibandingkan dengan bursa Asia lainnya karena mereka terus
terutama di kota-kota dan dilindungi dari faktor lingkungan . Buffon mengatakan
bahwa makanan dan cara hidup bisa membuat ras merosot dan membedakan mereka
dari ras Kaukasia asli .
Buffon percaya manusia berumur 6000 tahun ( waktu sejak
Adam ) . Percaya monogenism , Buffon berpikir bahwa warna kulit bisa berubah
dalam seumur hidup tunggal , tergantung pada kondisi iklim dan pola makan .
Buffon adalah seorang penganjur hipotesis Asia , dalam
bukunya Histoire Naturelle , ia berpendapat bahwa kelahiran manusia harus
berada dalam zona sedang tinggi . Karena ia percaya kondisi iklim yang baik
akan berkembang biak manusia yang sehat , ia hipotesis bahwa tempat yang paling
logis untuk mencari keberadaan manusia pertama ' akan berada di Asia dan di
seluruh wilayah Laut Kaspia .
Relevansi untuk biologi modern
Charles Darwin menulis dalam sketsa sejarah
pendahuluan ditambahkan ke edisi ketiga On the Origin of Species : "
Melewati ... Buffon , dengan tulisan-tulisan yang saya tidak akrab " .
Kemudian , dari edisi keempat dan seterusnya , ia mengubahnya dan mengatakan
bahwa " penulis pertama yang di zaman modern telah diperlakukan [ evolusi
] dalam semangat ilmiah adalah Buffon . Tapi seperti pendapatnya sangat
berfluktuasi pada periode yang berbeda , dan karena ia tidak masukkan pada
penyebab atau sarana transformasi spesies , saya perlu tidak di sini masuk pada
detail " .
Paradoks Buffon adalah bahwa , menurut Ernst Mayr :
Dia bukan ahli biologi evolusi , namun ia adalah ayah
dari evolusionisme . Dia adalah orang pertama yang membahas sejumlah besar
masalah evolusi , masalah yang sebelumnya Buffon belum diangkat oleh siapa pun
.... ia membawa mereka ke perhatian dunia ilmiah .
Kecuali untuk Aristoteles dan Darwin , tidak ada siswa
lain dari organisme [ seluruh hewan dan tumbuhan ] telah memiliki sejauh -
mencapai pengaruh .
Dia membawa gagasan evolusi ke dalam bidang ilmu
pengetahuan . Ia mengembangkan konsep " kesatuan type" , prekursor
anatomi komparatif . Lebih dari orang lain , dia bertanggung jawab untuk
penerimaan skala waktu panjang untuk sejarah bumi . Dia adalah salah satu yang
pertama untuk menyiratkan bahwa Anda mendapatkan warisan dari orang tua , dalam
deskripsi berdasarkan kesamaan antara gajah dan mammoth . Namun , ia terhalang
evolusi oleh dukungan sering tentang ketetapan spesies . Dia memberikan
kriteria spesies , kesuburan di antara anggota suatu spesies , yang dianggap
ditembus .
6.Georges
Leopold Cuvier
Sejarah
lahir tanggal
23 Agustus 1769 di kota kecil Montbeliard yang berbahasa Prancis di daerah
Wurttemberg, tidak jauh dari Prancis. Dia adalah putra kedua dari tiga
bersaudara. Ayahnya perwira di ketentaraan dan keluarganya adalah penganut
agama Kristen Lutheran yang sangat taat. Abangnya meninggal tak lama sesudah
dia lahir. Georges mula-mula dididik di rumah oleh ibunya. Minatnya terhadap
zoologi dan botani telah tampak sejak dini. Pendidikan dasar ditempuhnya di
Montbeliard.
Dari tahun 1784 sampai 1788 dia melanjutkan pendidikannya di Akademi Caroline di Stuttgart, sekolah yang didirikan oleh Bangsawan Wurttemberg untuk mendidlk anak-anak muda yang kelak mengisi jabatan administratif dalam pemerintahan. Ia antara lain mempelajari zoologi dan botani. Karena tidak ada lowongan administratif di jawatan sang bangsawan ketika Cuvier lulus, dia pergi ke Prancis dan menjadi tutor dalam sebuah keluarga bangsawan beragama Protestan di Normandi. Kemudian dia bekerja sebagai pegawai pemerintah di sebuah kota kecil. Selama tujuh tahun di Normandi, Cuvier memanfaatkan waktu senggangnya untuk mempelajari tanaman dan hewan lokal, terutama hewan invertebrata di sepanjang pesisir.
Tahun 1795, Cuvier bertemu dengan A.H. Tessier, seorang ahli pertanian. Tessier mengakui kemampuan Cuvier dan mengusulkan dia menjadi asisten guru besar dalam bidang anatomi perbandingan di Museum Nasional Sejarah Alam di Paris. Anatomi perbandingan meliputi kajian bagian-bagian badan hewan dan manusia serta fungsinya, persamaan dan perbedaannya. Sumbangan ilmiah besar yang diberikan Cuvier adalah bahwa dia "telah memantapkan ilmu anatomi perbandingan dan paleontologi." (Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari fosil hewan, manusia, dan tumbuhan.) Dia juga memberikan sumbangan berarti untuk proses penggolongan hewan dan tumbuhan.
Selama masa awal Cuvier di Museum Sejarah Alam, dia bekerja sama dengan Profesor Etienne Geoffroy Saint-Hilaire. Segera tampak bahwa pandangan Cuvier mengenai dunia hewan berbeda jauh dengan pandangan Geoffroy dan pakar biologi Prancis lain yang terkenal, Jean-Baptiste de Lamarck.
Cuvier "beranggapan bahwa ciri-ciri anatomi yang membedakan kelompok hewan, membuktikan bahwa spesies tidak pernah berubah sejak masa kejadian. Setiap spesies begitu sempurna terkoordinasi, baik secara fungsi maupun secara struktur, sehingga tidak mungkin bisa bertahan menghadapi perubahan yang berarti." Maksudnya, Cuvier percaya bahwa hewan-hewan diciptakan dalam kelompok yang berbeda dan tetap, seperti dikatakan oleh Alkitab, meskipun sekarang kita tahu bahwa "spesies" tidak harus diartikan persis sama dengan "jenis" makhluk yang disebutkan dalam Kitab Kejadian.
Sebaliknya, "baik Lamarck maupun Geoffroy Saint-Hilaire mendukung gagasan bahwa semua hewan bisa disusun dalam "sebuah rantai besar makhluk" dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit." Lebih lanjut, mereka juga percaya bahwa dengan berlalunya waktu, satu spesies bisa secara bertahap berevolusi menjadi spesies yang lebih tinggi. Lamarck mengatakan bahwa mekanisme yang memungkinkan terjadinya perubahan ini adalah "dipakai tidaknya berbagai anggota tubuh hewan." Lamarck juga percaya bahwa dalam dokumen fosil terdapat cikal-bakal hewan-hewan modern.
Dalam perdebatan panjang tersebut, argumentasi paling kuat yang diajukan Cuvier adalah bahwa Lamarck tidak bisa membuktikan adanya transformasi spesies. Sedangkan Cuvier bisa menunjukkannya dari bukti-bukti yang dibawa kembali ke Prancis oleh tentara Napoleon. Bukti-bukti itu memperlihatkan bahwa hewan peliharaan tidak berubah sejak zaman Mesir kuno. Dia juga menunjukkan bahwa lenyapnya berbagai jenis hewan adalah karena hewan tersebut punah, bukan karena berubah menjadi spesies baru."
Cuvier dengan tepat menunjukkan bahwa dokumen fosil justru menentang evolusi, tidak mendukungnya. Dia mengatakan bahwa "jika spesies memang berubah secara bertahap, kita seharusnya bisa menemukan jejak perubahan itu; antara (fosil) paleotherium dan spesies yang ada sekarang seharusnya ada bentuk antara: tapi ini tidak pernah ada." Hingga sekarang hal ini masih belum terbantah, meskipun berjuta-juta fosil baru telah ditemukan sejak zaman Cuvier.
7.CHARLES
LYELL (1797-1875)
Sejarah
Lyell dilahirkan di Skotlandia. Ia mula-mula belajar
hukum di Oxford, kemidian ia menjadi pengacara di London. Akan tetapi ia
tertarik sekali akan ilmu geologi, sehingga dengan segera ia menjadi penulis
dari perkumpulan geologi. Pada tahun 1831 ia menjadi mahaguru dalam ilmu geologi.
Ia diangkat menjadi seorang bangsawan dan setelah meninggal dimakamkan dengan
penghormatan besar di Westminister Abbey di London sebagai seorang sarjana
besar.
Teori Uniformitarianisme
Bagi orang-orang geologi kata Uniformitarianisme sudah
tidak asing lagi, merupakan satu hukum dasar dalam pengembangan ilmu geologi.
Uniformitarianisme adalah salah satu konsep pemersatu paling penting dalam
Geosains. Ini konsep yang dikembangkan di akhir 1700-an, menunjukkan bahwa
proses bencana tidak bertanggung jawab atas alam yang ada di permukaan bumi.
Konsep tentang uniformitarianisme diasumsikan bahwa hukum alam yang sama dan
proses yang beroperasi di alam sekarang, selalu dioperasikan di alam semesta di
masa lalu. Hal ini sering diringkas sebagai "saat ini adalah kunci ke masa
lalu," karena meyakini bahwa segala
sesuatu terus terjadi karena terbentuknya dunia pada awalnya.
Lebih lanjut Charles Lyell pada awal abad 19
mengembangkan pandangan hutton yang lebih dahulu kedalam prinsip geologi
”uniformitarianisme” yang diterbitkan dalam bukunya Principles of Geology
(1830-1833). Lyell mengemukakan bahwa gunung dan lembah dan ciri-ciri fisik
permukaan bumi tidak diciptakan seperti bentuknya sekarang atau tidak dibentuk
oleh bencana yang berturut-berturut, tetapi terbentuk oleh berlanjutnya proses
vulkanis, pergolakan, erosi, glasiasi dan sebagainya dalam jangka waktu yang
sangat lama dan masih berlangsung sampai sekarang.
Ide-ide di balik uniformitarianisme berasal dari karya
ahli geologi Skotlandia James Hutton. Pada 1785, Hutton disampaikan pada
pertemuan Royal Society Edinburgh bahwa bumi memiliki sejarah yang panjang dan
bahwa sejarah ini dapat ditafsirkan dari segi proses saat diamati. Sebagai
contoh, tanah terbentuk oleh pelapukan batuan dasar selama ribuan tahun. Dia
juga menyarankan bahwa teori-teori supranatural tidak diperlukan untuk
menjelaskan sejarah geologi Bumi.
Teori uniformitarianisme juga penting dalam membentuk
perkembangan ide-ide dalam disiplin lain. Karya Charles Darwin dan Alfred
Wallace tentang asal-usul spesies bumi adalah lanjutan ide-ide dari
uniformitarianisme ke dalam ilmu biologi. Teori evolusi didasarkan pada prinsip
bahwa keragaman spesies yang terlihat di bumi dapat dijelaskan oleh modifikasi
sifat genetik seragam selama jangka waktu yang lama.
Darwin dipengaruhi sangat kuat oleh dua kesimpulan
yang dihasilkan dari pangamatan Hutton dan Lyell, yaitu:
a. Pertama,
jika perubahan geologis merupakan akibat dari kerja lambat dan terus-menerus
dan bukan akibat dari kejadian yang tiba-tiba, maka bumi ini lebih tua dari
6000 tahun seperti yang dinyatakan oleh banyak ahli teologi.
b. Kedua,
proses yang sangat lambat namun sangat halus yang bertahan selama periode waktu
yang sangat panjang dapat menyebabkan perubahan yang cukup besar.
8.Charles
darwin
Sejarah
Charles Robert Darwin lahir di Shrewsbury, Inggris,
pad 12 februari 1809. dia lahir dari keluarga kaya. Kakek dan ayahnya
berprofesi sebagai dokter. Tidak heran jika mereka berharap Darwin akan
memiliki karier dibidang kesehatan.
Darwin adalah orang yang menjalani mas kecil dengan
perilaku yang cukup jorok. Pada usia 12 tahun, misalnya, dia hanya sekali dalam
sebuah membasuh kaki saat di sekolah. Hal ini tentu bertolak belakang dengan
harapan orangtuanya yang menghendaki Darwin bergelut di bidang kesehatan.
Darwin lalu kuliah di bidang kedokteran. Ketika dia
memberi tahu ayahnya bahwa dia tidak tertarik dengan bidang kesehatan, maka dia
dipindahkan ke Cambrige pada 1827 untuk belajar teologi. Pada saat dia bertemu
dengan Adam Sedgwick, seorang ahli geologi. Sang ilmuwan ini pula yang akhirnya
mengubah jalan hidup Darwin. Sedgwick mengajaknya ikut penelitian geologi
bersama ahli botani John Henslow.
Darwin menjalani kuliah teologi dengan tetap memendam
hasrat mempelajari bidang yang di sukai sendiri. Meskipun tidak menyukai bidang
teologi, tetapi Darwin akhirnya lulus pada 1831 dengan prestasi terbaik.
Darwin lalu dikirim untuk belajar di Universitas
Edinburgh. Pendidikan Darwin di Edinburgh mengalami perkembangan berarti
setelah bertemmu dengan Robert Grant, seorang dokter yang akhirnya mengenalkan
Darwin pada ilmu biologi kelautan. Grant pula yang mengenalkan Darwin pada
teori evolusi Jean Baptiste Lamarck, ilmuwan berkembangsaan Perancis.
Semasa kuliah di Universitas Cambrige, Darwin adalah
mahasiswa
yang kaya di zamannya. Dia menggambarkan masa
mahasiswanya sebagai saat paling menyenangkan dalam hidupnya. Dia menjadi
pelanggan tetap seorang tukang potong rambut, penjahit, dan membayar uang
langganan untuk mencuci baju dan menyemir sepatu. Kamar tempat tinggalnya pun
rapi karena dia menyewa tukang cat dan pembersih cerobong asap.
Selain itu, makanan Darwin sangat higienis. Dia
membayar ekstra uang kepada universitas unutk mendapat sayuran ditambah
lauk-pauk. Namun, ada satu hal yang tidak tercatat dalam buku pengeluaran
keuangan Darwin, tidak banyak uang yang dibelajakan untuk buku.
Darwin memang terkenal tidak suka belajar di Cambrige
dan lebih menyukai aktivitas menembak, naik kuda, serta mengumpulkan serangga.
Hobi mengumpulkan binatang ini pula yang menjadi pertanda pekerjaan yang akan
dia tekuni di masa depan. Dia menjadi ilmuwan yang merumuskan teori dasar
evolusi.
Darwin adalah oranng rumahan, jauh dari skandal, dan
suami yang baik, meskipun masa mudanya dihabiskan dengan berlayar dikapal HMS
Beagle selama lima tahun. Penjelajahan itulah yang mendorong penemuan Evolusi
yang terus menjadi kontroversi selama 150 tahun.
Saat berlayar bersama HMS Beagle, Darwin adalah orang
yang tidak tahan mabuk laut. Itulah sebabnya dia banyak meluangkan waktu
didarat. Namun, karena hal itu pula dia justru lebih banyak mengumpulkan data
penting.
Darwin pernah hamper ketinggalan kapal yang akan
membawanya ke Kepulauan Galapagos. Padahal, pulau itu adalah tempat dia
menemukan bukti evolusi dana mengetahui bagaimana proses terjadinya, yaitu
seleksi alam.
Darwin juga orang yang sering gugup. Dia menunda
publikasi Origin of Species labih dari dua decade meskipun sudah yakin dengan
teorinya. Dia takut dengan komentar yang akan didapatnya.
TEORI EVOLUSI MENURUT CHARLES DARWIN
Charles Darwin adalah seorang naturalis berkebangsaan
Inggris. Ia menyatakan bahwa evolusi berlangsung karena adanya proses seleksi
alam (natural selection). Yang dimaksud seleksi alam adalah: proses pemilihan
yang dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk hidup di dalamnya. Hanya
makhluk hidup yang memiliki variasi sesuai dengan lingkungan yang bisa bertahan
hidup, sedang yang tidak sesuai akan punah. Organisme yang bisa hidup inilah
yang selanjutnya akan mewariskan sifat-sifat yang sesuai dengan lingkungan pada
generasi berikutnya.
Sebagai pembanding dengan teori Lamarck, panjang leher
jerapah dapat dijelaskan dengan teori Darwin sebagai berikut. Nenek moyang
jerapah punya variasi panjang leher, ada yang berleher pendek dan ada yang
berleher panjang. Karena terjadi bencana kekeringan, lingkunganpun berubah dan,
berlangsunglah proses seleksi alam. Jerapah berleher pendek tidak dapat mencari
makan dengan menjangkau daun-daun di pohon sehingga tidak bisa bertahan hidup.
Sebaliknya jerapah berleher panjang tetap dapat memperoleh makanan dari
daun-daun di pohon sehingga dapat bertahan hidup. Karena mampu bertahan hidup
maka jerapah tersebut mampu berbiak dan mewariskan sifat adaptif yaitu leher
panjang pada generasi berikut. Itulah sebabnya semua jerapah sekarang berleher
panjang.
Teori yang di kemukakan Darwin sangat dipengaruhi oleh
hal-hal berikut:
Ekspedisinya ke kepulauan Galapagos (Galapagos =
kura-kura raksasa). Di tempat ini Darwin menemukan berbagai macam bentuk paruh
burung Finch. Terjadinya keanekaragaman ini disebabkan oleh perbedaan jenis
makanannya.
Pendapat Charles Lyell
dalam bukunya "Principles of Geology" yang menyatakan bahwa
batuan, pulau, dan benua selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin peristiwa
ini kemungkinan dapat mempengaruhi makhluk hidup.
Pendapat Thomas Robert Malthus dalam bukunya "An
Essay on the Principle of Population"
yang menyatakan adanya kecenderungan kenaikan jumlah penduduk lebih
cepat daripada kenaikan produksi pangan. Hal ini menurut Darwin menimbulkan
terjadinya suatu persaingan untuk
kelangsungan hidup.
Ulasan
Catat Ulasan